Tuesday, March 29, 2011

Manusia dan Cinta Kasih

,
Pengertian manusia adalah mahluk hidup yang mempunyai akal , kepribadian ,serta didukung dengan perasaan.Perasaan tersebut adalah Cinta dan Kasih yang dianugrahkan oleh sang pencipta.Manusia dapat merasakan Cinta dan Kasih kepada diri sendiri dan orang lain. Dalam Dunia ini tidak ada satupun manusia yang tidak mempunyai cinta kasih karena tanpa adanya cinta dan kasih jiwa manusia itu tidak akan hidup.
Definisi dari Cinta itu sendiri adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Pada kodratnya, dalam kehidupan yang aktual ada 3 jenis cinta yang di anugrahkan pada manusia;
“Cinta Agape” ialah cinta Manusia terhadap Tuhan.
“Cinta Philia” ialah cinta kepada ayah-ibu (orang tua) dan saudara.
“Cinta Eros / Amor” ialah cinta antara pria dan wanita.

Cinta eros = cinta karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan. Sedangkan cinta amor adalah karena terdapat unsur-unsur yang sulit dinalar misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau dinikahi seorang pemuda yang kerdil. Disamping itu masih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesama manusia merupakan perpaduan antara “cinta agape dan cinta philia”

- Cinta Manusia terhadap Tuhan

Cinta kepada tuhan untuk setiap insan manusia hukumnya adalah wajib karena Tuhan adalah sang pencipta yang maha kuasa termasuk kita adalah salah satu mahluk ciptaannya yang paling sempurna. Tuhan selalu mencintai hamba-hambanya yang senantiasa mencintainya. Untuk mewujudkan cinta tersebut dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara hamba-hambanya harus menjalankan semua perintahnya serta menjauhi larangannya misalnya kita harus beribadah menyembahnya itu adalah salah satu perintahnya yang bersifat wajib.

- Cinta Manusia terhadap orang tua
Orang tua adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup setiap manusia(anak), tidak ada satupun anak yang bias membalas jasa orang tua terutama ibu. Karena ibu adalah orang yang telah mengandung kita selama 9 bulan, lalu melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya antara hidup dan mati, lalu menyusui dan merawat serta membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang yang sangat tulus.sedangkan ayah adalah orang yang setiap hari banting tulang pergi pagi pulang malam hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Maka dari itu perwujudan cinta seorang anak kepada orang tua adalah menghormatinya dan mematuhi aturannya.

- Cinta Manusia terhadap sesama
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.

Dan secara umum cinta kasih seorang manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Cinta Kasih Secara Vertikal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta termasuk juga apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
2. Cinta Kasih Secara Horisontal, yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesame Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
Read more →