Prof. Dr. -Ing.
Bacharuddin Jusuf Habibie |
|||
Biografi
|
|||
Presiden
Indonesia ke-3
|
|||
WakilPresiden
|
Tidak ada,kosong
|
||
Didahului oleh
|
|||
Digantikan oleh
|
|||
Presiden
|
|||
Didahului oleh
|
|||
Digantikan oleh
|
|||
Presiden
|
|||
Didahului oleh
|
Tidak ada
|
||
Digantikan oleh
|
|||
Informasi
pribadi
|
|||
Lahir
|
|||
Kebangsaan
|
|||
Partai politik
|
|||
Suami/istri
|
|||
Anak
|
Ilham Akbar
Thareq Kemal |
||
Profesi
|
|||
Agama
|
|||
Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 75 tahun) adalah Presiden Republik
Indonesia yang
ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil
presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil
Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
Menurut
saya, BJ. Habibie merupakan sosok pemimpin yang berhasil karena beliau mampu
mengarahkan dan memengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan
Indonesia untuk menjadi Negara yang maju. BJ. Habibie pantas diangkat sebagai
pemimpin karena beliau memiliki poin penting dalam dirinya yang dapat
menjadikannya hebat dimata Negara. Poin penting tersebut adalah ilmu dan
kejeniusan yang dimilikinya, karena hal tersebut merupakan salah satu
keunggulannya dari orang lain. Pada masa pemerintahannya yang singkat ia
berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU
Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang
paling penting adalah UU Otonomi Daerah.
Sebagai
seorang pemimpin besar bagi Negara Indonesia, BJ. Habibie memiliki gaya
kepemimpinan yang demokratis. Beliau selalu memberikan informasi seputar ide
dan usaha yang akan dijalankannya untuk membangun Indonesia kepada para
bawahannya, tidak pernah mementingkan dirinya sendiri melainkan selalu
mengutamakan keselamatan Negara, pintar dalam menjalin hubungan dengan
bawahan, adil, dan bijaksana dalam mengambil
putusan utnuk Negara, dll. Selain demokratis, kepemimpinan BJ. Habibie juga
termasuk kedalam gaya kepemimpinan yang situasional karenabeliau selalu
mengambil sikap dengan melihat situasi yang sedang dihadapi terlebih dahulu.
Karena kedua gaya kepemimpinan yang dilakukannya tersebut, Indonesia menjadi
Negara yang lebih maju terutama dari segi teknologinya.
Martha Tilaar
Informasi
pribadi
Suami/istri H.A.R Tilaar
Martha Tilaar (lahir di Kebumen,
Jawa Tengah,
4 September
1937; umur 74 tahun)
adalah seorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan
nama dagang Sariayu. Ia menikah
dengan H.A.R Tilaar dan memiliki
empat anak, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar,Wulan Tilaar,Kilala Tilaar.
Bekerja sama dengan Kalbe Farma, ia membuat perusahaan kosmetika dan jamu Martina Berto. Selain itu
ia juga memiliki usaha
kerajinan di Sentolo,
Yogyakarta
bernama Prama Pratiwi Martha Gallery.Dia juga memiliki Kampung Jamu Organik di Cikarang,Bekasi.
Menurut saya, Martha Tilaar
adalah sosok pemimpin wanita yang luar biasa. Beliau memiliki tekad kuat untuk
bisa membesarkan mimpinya akan kecantikan para wanita Indonesia. Untuk menuju
kesuksesan seperti sekarang, Beliau bermula dari memimpin dirinya sendiri untuk
tetap belajar dalam mewujudkan mimpi besarnya. Sekarang beliau bukan hanya
berhasil memimpin dirinya sendiri, melainkan juga berhasil memimpin suatu
perusaahaan besar yang kebanyakan karyawannya ialah wanita.
Dalam kepemimpinnya beliau
sangat demokratis, hal tersebut tercermin dari sikap kepemimpinannya yang
selalu mengayomi bawahannya agar terus produktif dan kreatif, memberi
kesempatan pengembangan karir pada pegawainya, dan yang paling penting adalah
sikap beliau yang keibuan(motherly) dengan menciptakan suasana kekeluargaan.
Sikap sebagai ibu bagi para karyawannya ini dilakukan karena sebagai ibu
kadang-kadang akan berlaku keras, namun jika karyawannya sedang mengalami
kesulitan ia akan berusaha untuk menghibur. Demikian pula jika ada karyawan
yang menyimpang beliau akan ‘mengomel’, sedangkan bagi karyawan yang
berprestasi akan diberikan penghargaan olehnya. Gayanya yang motherly lah yang membuatnya berhasil
dalam memimpin dan mengembangkan
perusahaan yang beliau dirikan bersama keluarga sampai saat ini.